SAMARINDA. Pagi itu (3/12) seluruh warga yangerkumpul dengan bahagia di Langgar Baitul Rauf Jl. Batu Besaung Kel. Sempaja Utara Kec. Samarinda Utara. Pasalnya warga sudah tidak khawatir lagi kekurangan air karena Lembaga Amil Zakat Dana Peduli Ummat (LAZ DPU) Kaltim membangunkan Sumur Bor yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air warga.
Agus Susilo selaku kepala LAZ DPU Cab. Samarinda menuturkan bahwa program ini bersinergi dengan beberapa mitra.
“Kami dari LAZ DPU Kaltim merasa bangga dapat membantu warga Batu Besaung dalam membangun sumur bor agar airnya dapat kita rasakan manfaatnya bersama. Dan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang membantu, dan mitra yang hadir. Antara lain MMT Terkomsel, PT. United Tractors dan PT. JAMMIN yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan sumur bor ini. Semoga Allah SWT, limpahkan keberkahan dan pahala jariyah untuk kita semua dan keluarga. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin”. Ujar Agus.
Hadir pula Kelapa Kelurahan Sempaja Utara Bapak Dimas Kameswara yang turut menyampaikan sambutannya bahwa masih banyak daerah Sempaja Utara memerlukan air.
“Di Sempaja Utara masih banyak warga yang memerlukan air, baik untuk kebutuhan pokok, wudhu dan segala macam keperluan lainnya. Tapi, Alhamdulillaah dengan Izin Allah SWT, dan kerja sama LAZ DPU dan kita semua, warga di Batu Besaung bisa memiliki sumur bor bersama”. Kata Dimas.
Menyambut apa yang disampaikan oleh Lurah, Ketua LPM Sempaja Utara Bapak Muhammad Kacong sangat mengapresiasi LAZ DPU Kaltim yang sangat gencar dan peduli dengan warga pinggiran.
“Saya ini warga asli Bayur, dan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada LAZ DPU Kaltim. Di Bayur, warga kami yang lansia mendapatkan bantuan rutin dan sapi qurban setiap tahunnya. Sekarang, LAZ DPU ini masuk ke Batu Besaung Kelurahan Sempaja Utara yang merupakan daerah terujung yang berbatasan langsung dengan Kab. Kukar”
Selain sumur bor, pak Kacong mengharapkan agar ada bantuan pendidikan untuk para siswa Batu Besaung.
“Jika bapak-bapak sekalian melihat ponsel, disini tidak ada sinyal internet. Padahal para siswa dituntut untuk belajar online. Siswa harus berjalan kedepan sejauh 2 km, untuk mencari sinyal. Semoga ada bantuan untuk membangunkan sarana belajar siswa seperti pendopo agar anak-anak bisa belajar dan mengakses internet tanpa harus kepanasan”. Lanjut Kacong.
Bak gayung bersambut, Sabran selaku perwakilan Majelis Telkomsel Taqwa mempersilahkan untuk kembali bekerja sama membangun pendopo belajar.
“Kami ini dari komunitas karyawan yang tergabung dalam Majelis Telkomsel Taqwa. Silahkan saja, melalui LAZ DPU Kaltim, kita bisa kembali mengajukan kerja sama untuk membangun pendopo. Semoga saja dapat disetujui oleh Pengurus Pusat MTT Telkomsel. Semoga bisa menambah keberkahan untuk kita semua”. Sambut Sabran.
Acara pun dilanjutkan dengan peresmian sumur bor yang diwakili oleh pemerintah dan seluruh mitra dan donatur yang langsung dipimpin oleh Adi Wijaya selaku Direktur LAZ DPU Kaltim. (msy)
Post a comment