Tenggarong – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin ini kalimat yang sesuai dengan yang dialami seorang penderita kusta di Jln FL Tobing Pal 6 Tenggarong. Setelah jari tangan dan kakinya sebagian putus, kini dia harus berjuang bertahan dikesendirian tanpa anak dan istri.
Pria renta bernama Jumri Ashari (76) warga Rempanga, beliau tinggal seorang diri di sebuah rumah bekas rumah sakit kecil penderita kusta. Rumah milik pemerintah yang sudah tidak layak huni beliau pinjam untuk sekedar beristirahat jika lelah, bernaung dari teriknya panas dan dinginnya hujan.
Pak Jumri sudah lebih dari 30 tahun menderita penyakit kusta. Sehingga mengakibatkan jari tangan dan kaki nyaris satu persatu lepas dari anggota badannya. Keadaan ini juga dipicu oleh karena kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Tidak menikah sampai diusia rentanya kini adalah pilihan yang harus dijalani pak jumri. Demi menyambung hidup, pak jumri bekerja serabutan apapun akan beliau lakukan selagi itu bisa beliau kerjakan. Tak jarang makan dengan mengharapkan pemberian oran lain pun beliau syukuri, karena untuk dapat berjalan kaki secara normal saja sangat payah beliau usahakan.
Untuk menahan rasa sakit yg sering dirasakan akibat penyakit menahun yang diderita, pak Jumri hanya meminum obat pereda nyeri di toko-toko dan obat pemberian dari puskesmas.
Meski begitu jauh dari lubuk hati terkecil pak jumri tak ingin menjadi beban siapapun dan selalu berusaha bisa bermanfaat bagi orang lain dengan segala keterbatasannya.
Terimakasih para Donatur.
ALHAMDULILLAH ZAKAT ANDA TERSALUR
“Semoga Allah SWT membalas apa-apa yang telah engkau berikan, memberikan berkah apa-apa yang masih ada padamu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu”.
Salurkan Zakat, Infaq dan Sedekah Anda pada lembaga terpercaya.
Bersama LAZ DPU Kaltim Cabang Kukar
#Jemput Zakat | Call/WA: 0811-5587-400
@ Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia
Post a comment