[SAMARINDA]. Teringat sebuah hadits rimayat Imam Muslim “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga” menjadi inspirasi para santri untuk senantiasa bersemangat menuntut ilmu. Termasuk Muhammad Ibrahim, santri Ponpes Solusi, yang merupakan unit pendidikan dibawah Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan Timur.
Muhammad Ibrahim, lahir tahun 2003, yang merupakan putra dari Bapak Irwansyah Putra dan Ibu Fitriani, mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kota Samarinda untuk menuntut ilmu Fiqh Islam dan Dakwah di Mahad Al Idrusiyah, Yaman pada tahun 2021 ini.


Ibrahim, merupakan santri Ponpes Tahfidz Solusi sejak 2018 dan sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al Quran pada tahun 2020. Kesempatan menuntut ilmu di Negeri Para Walu merupakan hadiah terbaik bagi Ibrahim dan kedua orang tuanya.

Pemberangkatan Ibrahim ke Yaman dilakukan pada (24/3) melaui Bandara APT Pranoto Samarinda diantar oleh Keluarga dan Para Ustadz Ponpes Solusi. “Yaman merupakan negeri para Wali, banyak ulama-ulama dari Indonesia yang belajar disana, harapannya Ibrahim bisa mengikuti jejak para ulama dan setelah lulus nanti menyebarkan dakwah Islam di kampung halamannya” tambah Ustad Yahya al Hafidz, Kepala Ponpes Solusi.

Program Beasiswa Santri Tahfidz merupakan program yang dibuat oleh LAZ DPU Kaltim melalui donasi zakat dan infaq sedekah dari para donatur dan digunakan dalam bidang pendidikan. Kami mengajak masyarakat Kaltim khususnya untuk berkontribusi mencetak calon-calon ulama dengan berdonasi zakat dan infaq beasiswa santri melalui LAZ DPU Kaltim. Cara berdonasi bisa melalui layanan transfer ke BNI Syariah no.7000 800 818 a.n. Yayasan Dana Peduli Ummat Kaltim
Post a comment