+62811-5900-333
lazdpukaltim@gmail.com

bisapro

Budikdamber, Solusi Kemandirian untk Pak Joko Catur.

[TANJUNG REDEB]. Budi daya ikan dalam ember (budikdamber) menjadi salah satu solusi bagi mustahiq LAZ DPU Kaltim untuk belajar mandiri melalui program Bina Usaha Produktif. salah satu mustahiq LAZ DPU yang mendapatkan program ini adalah Pak Joko Catur. Tinggal di Jl. Gunung Panjang, Tanjung Redeb Berau, Pak Joko merupakan mustahiq rutin LAZ DPU cabang Berau. “Saya pengen usaha ternak lele, dulu saya pernah usaha, namun ga berkembang,. Saya juga sudah tua, jadi bingung mau kerja apa” kata Pak Joko Catur. “Alhamdulillah, terimakasih dari DPU dan donatur atas bantuannya untuk saya dan keluarga” tambahnya.

Dengan panduan dari tim pendayagunaan LAZ DPU, Pak Joko bisa belajar untuk beternak lele sekaligus menanam kangkung dengan metode Budikdamber. Dari hasil program ini, maka sayur dan ikannya bisa untuk dijual untuk menambah pemasukan bagi Pak Joko Catur.

“Alhamdulillah program pemberdayaan budidaya ikan lele dan kangkung ini bisa berjalan, ini program pemberdayaan yang pertama dilaunching di Berau pada tahun ini sekaligus program yang baru pertama kali dilaksanakan karena di program-program pemberdayaan sebelumnya belum pernah kita melaksanakan Budikdamber seperti ini. Mohon do’a dari seluruh donatur dan mustahiq mudah-mudahan kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik dalam rangka peningkatan ekonomi mustahiq dan ke depan pun semakin banyak yang merasakan manfaat dari zakat, infaq dan sedekah.” tambah Rajali Ridwan, kepala LAZ DPU Kaltim cabang Berau.

Read more

Rombong Pentol Bagi Pak Budi Untuk Mandiri

[SAMARINDA]. Program Disabilitas Mandiri merupakan program utama dalam pemberdayan ekonomi bagi para penyandang disabilitas oleh LAZ DPU Kaltim. Sesuai dengan misi LAZ DPU untuk untuk mendayagunakan donasi zakat infaq masyarakat untuk kemandirian ummat.

Pak Budi Santoso, salah satu penerima manfaat program Bina Usaha Produktif untuk Disabilitas. Pada (30/3), bantuan sepeda motor roda tiga dan modal usaha pentol rebus diserahkan langsung oleh Adi Wijaya, Direktur LAZ DPU Kaltim kepada Pak Budi.

Penyerahan modal usaha untuk Pak Budi oleh Adi Wijaya (baju biru) dan Agus Susilo (baju abu-abu) dari LAZ DPU Kaltim.

Dalam kesehariannya, sebelum masa pandemi, Pak Budi berjualan makanan kecil di depan sekolah di sekitar rumah beliau yang beralamat di jl. Gunung Lingai, Gg. Karya Baru Samarinda. Disaat sekolah tutup karena situasi pandemi, membuat penghasilan pak Budi tidak ada, ditambah kondisi beliau mengalami disabilitas karena sakit polio membuat aktivitas beliau terbatas untuk mencari usaha diluar.

Berbekal keinginan yang kuat dan keahlian beliau membuat pentol bakso, maka tim LAZ DPU Kaltim cabang Samarinda membuat program bantuan modal usaha sepeda motor roda tiga dan modal usaha pentol bagi Pak Budi.

“Program merupakan program jangka panjang bagi para mustahiq, tidak hanya kita berikan bantuan sembako atau dana cash, tetapi bagaimana dengan zakat dan infaq para donatur, mustahiq dapat berproses menjadi mandiri” ujar Agus Susilo, kepala LAZ DPU Kaltim cabang Samarinda. “Kami juga melakukan pendampingan dan monitoring bagi Pak Budi agar benar-benar program ini memberikan dampak yang baik sekaligus tanggung jawab kami kepada para donatur” tambahnya.

Read more