[SAMARINDA]. Program Disabilitas Mandiri merupakan program utama dalam pemberdayan ekonomi bagi para penyandang disabilitas oleh LAZ DPU Kaltim. Sesuai dengan misi LAZ DPU untuk untuk mendayagunakan donasi zakat infaq masyarakat untuk kemandirian ummat.

Pak Budi Santoso, salah satu penerima manfaat program Bina Usaha Produktif untuk Disabilitas. Pada (30/3), bantuan sepeda motor roda tiga dan modal usaha pentol rebus diserahkan langsung oleh Adi Wijaya, Direktur LAZ DPU Kaltim kepada Pak Budi.

Penyerahan modal usaha untuk Pak Budi oleh Adi Wijaya (baju biru) dan Agus Susilo (baju abu-abu) dari LAZ DPU Kaltim.

Dalam kesehariannya, sebelum masa pandemi, Pak Budi berjualan makanan kecil di depan sekolah di sekitar rumah beliau yang beralamat di jl. Gunung Lingai, Gg. Karya Baru Samarinda. Disaat sekolah tutup karena situasi pandemi, membuat penghasilan pak Budi tidak ada, ditambah kondisi beliau mengalami disabilitas karena sakit polio membuat aktivitas beliau terbatas untuk mencari usaha diluar.

Berbekal keinginan yang kuat dan keahlian beliau membuat pentol bakso, maka tim LAZ DPU Kaltim cabang Samarinda membuat program bantuan modal usaha sepeda motor roda tiga dan modal usaha pentol bagi Pak Budi.

“Program merupakan program jangka panjang bagi para mustahiq, tidak hanya kita berikan bantuan sembako atau dana cash, tetapi bagaimana dengan zakat dan infaq para donatur, mustahiq dapat berproses menjadi mandiri” ujar Agus Susilo, kepala LAZ DPU Kaltim cabang Samarinda. “Kami juga melakukan pendampingan dan monitoring bagi Pak Budi agar benar-benar program ini memberikan dampak yang baik sekaligus tanggung jawab kami kepada para donatur” tambahnya.