Assalamu’alaikum wr wb.
Ust, saya mau bertanya. Bolehkah zakat saya berikan kepada keluarga saya, seperti orang tua atau adik-adik saya? Terima kasih
Assalamu’alaikum wr wb.
Ust, saya mau bertanya. Bolehkah zakat saya berikan kepada keluarga saya, seperti orang tua atau adik-adik saya? Terima kasih
Pagi itu (3/9) cerah namun suasana tetap sejuk mengiringi peresmian Rumah Qur’am (RQ) Tahfidz yang terletak di Kampung Baru jl. Tambak Rel Kec. Tenggarong. Digagas oleh kumpulan manusia dermawan yang tergabung dalam Komunitas Tangan Diatas (TDA) Kab. Kukar.
Bersinergi bersama LAZ DPU Kaltim Cab. Kukar, TDA ingin berkontribusi untuk Negeri dalam bentuk nyata. Melalui RQ Tahfidz yang diberi nama Al Aziz, Abdul Rafiq selaku Ketua TDA Kukar berharap agar RQ ini dapat melahirkan para penghafal qur’an.
“TDA adalah komunitas wirausahawan muda Indonesia yang membangun wirausaha dan memiliki kepedulian terhadap bangsa. Salah satu kontribusi untuk Bangsa adalah melalui RQ Tahfidz yang bersinergi dengan LAZ DPU Kaltim Cab. Kukar” Ujar Rofiq.
“Motto TDA adalah Kolaborasi untuk Negeri, maka seluruh anggota TDA terus melakukan kegiatan sosial seperti jum’at berkah berbagi nasi bungkus, hingga membiayai iuran BPJS keluarga miskin. Semua demi bhakti untuk Negeri” Tambahnya.
Rumah Qur’an Tahfidz Al Aziz diresmikan oleh Pemerintah Kab. Kukar yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bapak H. Ir. Wicaksono Soebagio. Dalam kesempatan ini, beliau membacakan sambutan yang langsung ditulis oleh Bupati Kab. Kukar H. Edy Damansyah yang medukung penuh adanya Rumah Qur’an Tahfidz ini.
“Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara mendukung penuh adanya Rumah Qur’an ini. Sebagaimana perogram Gerakan Etam Mengai (GEMA) yang sedang kita galakkan, maka Rumah Qur’an ini akan membantu Pemerintah melahirkan generasi Qur’ani dan para penghafal Qur’an” Pesan Bupati yang disampaikan oleh pak Wicaksono.
Lebih lanjut, Staff ahli dalm perekonomian ini berharap agar program ini dikembangkan secara berkelanutan dan terus ditambah kuantitas dan kualitasnya.
Bak gayung bersambut, Kepala Cabang LAZ DPU Kaltim Kukar, Adi Wiaya menyampaikan bahwa ini adalah Rumah Qur’an Tahfidz Pertama yang didirikan.
“Sekaltim, LAZ DPU telah memiliki 4 Rumah Tahfidz dan 15 Rumah Qur’an Tahsin. Namun, ini adalah Rumah Qur’an Tahfidz yang pertama yang didirikan oleh LAZ DPU Cab. Kukar yang bersinergi bersama Komunitas TDA” Ujar Adi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota wirausaha yang tergabung dalam Komunitas TDA yang menadi seponsor tunggal yang membiayai Rumah Rahfidz ini. Semoga kerasama ini terus berlanjut dan seluruh kawan-kawan TDA mendapatkan kesuksesan dan keberkahan dalam berwirausaha”
Semakin terasa manfaat zakat dan infaq/shadaqah Anda, semakin terasa manfaat dan pahalanya. Mari dukung LAZ DPU Kaltim untuk terus berkiprah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan qur’an dengan menyaalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah Anda melalui LAZ DPU Kaltim. Layanan Transfer BNI Syariah 7000 700 818 an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kaltim. Hubungi 0811 5900 333 untuk layanan Jemput zakat dan konfirmasi donasi via transfer.
Kiprah LAZ DPU kaltim dalam pendayagunaan dana zakat, infaq dan sedekah kembali mendapatkan pengakuan dari pihak lain.
Kali ini melalui ajang tahunan BAZNAS award 2019 yang diselenggarakan oleh BAZNAS RI selaku koordinator pengelolaan nasional. Kegiatan yang rutin digelar setiap ini sebagai ajang pemberian penghargaan kepada BAZNAS dan LAZ se-Indonesia yang berkinerja baik termasuk kepada gubernur, bupati/walikota dan masyarakat yang telah berjasa dalam gerakan kebangkitan zakat di Indonesia.
Kegiatan di diselenggarakan di Aula Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta pada tanggal 26 agustus lalu, turut menobatkan DPU Kaltim sebagai tiga besar LAZ Propinsi/Kabupaten/Kota dengan Program Pendayagunaan ZIS terbaik.
Ketua Pengurus Sumadi yang turut hadir dalam ajang BAZNAS Award 2019 menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan pengakuan ini. Terlebih ini merupakan keikutsertaan DPU Kaltim untuk yang pertama kali dalam ajang ini serta menyisihkan 15 LAZ Propinsi lainnya serta 32 LAZ Kabupaten/Kota se-Indonesia.
“Alhamdulilah, penghargaan dari BAZNAS RI yang diberikan kepada DPU Kaltim merupakan pengakuan atas pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah. Semoga adanya penghargaan ini kian menjadi pelecut bagi kami dalam pendayagunaan zakat, infaq, sedekah agar lebih inovatif, produktif, inovatif dan solutif bagi masyarakat.Terima kasih kepada donatur, mitra dan mustahik yang telah mendukung dan memberikan kerpacayaannya kepada kami selama ini”,ujar Sumadi.
Momen hari raya idul adha selalu menjadi momentum kebaikan yang luar biasa. Momen tersebut dimaksimalkan oleh LAZ DPU Kaltim untuk bisa berbagi kepada saudara kita di tanah Palestina. Sejak bulan juli 2019 kami membuka donasi untuk domba Palestina yang akan didistribukan di daerah jalur gaza dan sekitarnya. Hal itu ternyata mendapat tanggapan postif dari masyarakat. Donasi dibuka sampai H-3 hari raya idul adha dan terkumpul dana sekitar 160 juta. Banyak masyarakat baik secara individu dan komunitas yang melakukan penyaluran melalui LAZ DPU. Tahun ini terjadi peningkatan penyaluran ke Palestina dari tahun 2018 sebesar 8%. untuk tahun 2019 tercata ada 29 domba yang disalurkan ke Palestina. Hari raya idul adha tahun ini juga menjadi sarana LAZ DPU untuk bisa semakin memperluas layanan dan membuat program-program tepat sasaran untuk kebermanfaatan banyak pihak.
Disamping layanan utama sebagai pengelola dan zakat, infaq, sedekah dan wakaf LAZ DPU juga selalu aktif membuat program-program yang menarik di ramadhan dan hari raya idul adha tahun ini. Sebagai LAZ yang memperoleh izin dan memiliki legalitas, maka LAZ DPU selalu melaporkan pergerakkan dana dan keterbukaan informasi kepada publik serta instansi terkait yang bertanggung jawab (BAZNAS dan KEMENAG) sebagai bentuk transparansi kepada publik. Penyaluran domba Palestina tahun ini manfaatnya dirasakan lebih dari 300 penerima manfaat di Jalur Gaza dan sekitarnya. Semoga ditahun selanjutnya LAZ DPU bisa terus berbagi manfaat di Palestina, Suriah, Yaman dan sekitarnya. Hal itu pastinya tidak terlepas dari kontribusi aktif dari donatur, mitra dan pihak terkait yang aktif menyalurkan donasi dan ZISWAFnya melalui LAZ DPU. Mari Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah Anda melalui LAZ DPU Kaltim. Layanan Transfer BNI Syariah 7000 700 818 an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kaltim. Hubungi 0811 5900 33 untuk layanan Jemput zakat dan konfirmasi donasi via transfer.
PonPes Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Baitul Huffadz yang berdiri sejak 16 Mei 2013 adalah lembaga pendidikan islam yang ihtimam (peduli) dengan pembentukan generasi Qur’an masa depan, dengan memadukan konsep pendidikan salaf dan modern. Sejak awal berdirinya, Ponpes Tahfidzul Qur’an Baitul Huffadz yang berada di bawah naungan LAZ DPU KALTIM (Lembaga Amil Zakat Dana Peduli Ummat Kalimantan Timur) telah berikrar untuk menjadi lembaga islam yang berafiliasi kepada nila1-nilai dasar Al-Qur’an yang itqon (professional), untuk mewujudkan generasi-generasi Qur’an yang unggul dunia dan akhirat.
Saat ini total santri yang dibina ada 35 orang. Didukung dengan tenaga pengajar handal dan berpengelaman yaitu Ust.Margono Adi Saputro Al Hafidz ,Pengasuh Harian Santri Ustadz.Rifqi Zakiyatul Anwariyah serta Pengasuh Pondok Ust.Chamim Munawar. LAZ DPU juga secara konsisten terus mensupport seluruh aktivitas operasional Baitul Huffadz, agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar.
salah satu santri sedang melakukan setor hafalan
PonPes Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Baitul Huffadz menjadi tanggung jawab Ust.Fatcholis. Beliau menjelaskan bahwasanya ada dua program yang berjalan di ponpes ini, yaitu program rutin dan program unggulan. Program Rutin mencakup Tahsin dan Tahfidz Al-qur’an, sedengkan untuk program unggulan ada Tahsin, Tahfidzul Qur’an ( 2 Tahun), Ilmu Dinniyah mencakup (Madah Fiqih Sunnah, Madah Hadist Arbain An-Nawawiyah (Hapal hadist Ar-bain)), Home Schooling (Ijazah Paket Sederajat), pembinaan Intensif Santri (PIS). Tenyata program diatas adalah rahasia ponpes Baitul Huffadz dapat mencetak generasi qur’an yg handal dan berprestasi.
aktivitas makan siang para santri tahfidz
syukur alhamdulillah dengan adanya program-program ini kami bisa konsisten untuk terus mencetak generasi-generasi Hafidz Quran yang berprestasi. terus support LAZ DPU agar bisa berbagi manfaat kebaikan kepada banyak orang. Salurkan donasi anda sekeluarga di BNI Syariah an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan : 7000 700 818 dan konfirmasi ke 0811 5900 333. insyaAllah semua donasi kita baik materi dan non materi menjadi wasilah kebaikan serta doa dari para penghafal quran untuk diri kita dan keluarga.
Telah dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim tidak memiliki anak hingga di masa tuanya, lalu beliau berdoa kepada Allah.
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shafaat [37] : 100)
Kemudian Allah memberikan kepadanya kabar gembira akan lahirnya seorang anak yang sabar. Dialah Ismail, yang dilahirkan oleh Hajar. Menurut para ahli sejarah, Nabi Ismail lahir ketika Nabi Ibrahim berusia 86 tahun. Wallahu a’lam. Ismail tumbuh menjadi besar dan belajar Bahasa Arab di kalangan Bani Jurhum. Hingga pada suatu hari, ayahnya, Nabi Ibrahim datang menjumpainya. Allah mengisahkannya di dalam Al-Qur’an:
dokumentasi Kurban DPU
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersamasama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” (QS Ash-Shafaat [37] : 102)
Nabi Ibrahim datang menjumpai anaknya untuk menyampaikan perintah Allah agar menyembelihnya. Bisakah kalian bayangkan teman-teman? Setelah menunggu bertahun-tahun, Nabi Ibrahim baru dikaruniai anak di usia tuanya. Lalu beliau diperintahkan untuk meninggalkan anak dan isterinya di suatu tempat asing yang jauh darinya dan tidak berpenghuni. Meskipun sangat besar kecintaan beliau kepada keluarganya, namun beliau seorang yang teguh dan taat terhadap perintah Allah. Tidak sedikitpun beliau bergeming, bahkan bersegera ketika Allah memerintahkannya.
Nabi Ismail pun menjawab:
“Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS Ash-Shafaat [37] : 102)
Nabi Ismail meminta ayahnya untuk mengerjakan apa yang Allah perintahkan. Dan beliau berjanji kepada ayahnya akan menjadi seorang yang sabar dalam menjalani perintah itu. Sungguh mulia sifat Nabi Ismail. Allah memujinya di dalam Al-Qur’an:
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.” (QS Maryam [19] : 54)
Allah melanjutkan kisahnya di dalam Al-Qur’an:
“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).” (QS Ash-Shafaat [37] : 103)
Nabi Ibrahim lalu membaringkan anaknya di atas pelipisnya (pada bagian wajahnya) dan bersiap melakukan penyembelihan dan Ismail pun siap menaati perintah ayahnya.
“Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS Ash-Shafaat [37] : 104:107)
Allah menguji Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih anaknya tercinta, Nabi Ibrahim dan Ismail pun menunjukkan keteguhan, ketaatan dan kesabaran mereka dalam menjalankan perintah itu. Lalu Allah menggantikan dengan sembelihan besar, yakni berupa domba jantan dari Surga, yang besar berwarna putih, bermata bagus, bertanduk serta diikat dengan rumput samurah. Wallahu a’lam.
dokumentasi kurban DPU
Demikianlah sejarah Ibadah qurban dari Nabi Ibrahim dan Ismail yang kemudian menjadi ibadah yang utama bagi umat Islam di hari Raya. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil dari kisah di atas. Bagaimana pengorbanan menjadi ujian keyakinan, terutama hal ini terjadi pada orang-orang yang soleh. Betapa iman mereka diuji dengan berbagai macam ujian yang sangat menyakitkan batin dan raga mereka. Ujian itu juga tidak hanya menimpa diri sendiri, melainkan keluarga dan kerabatnya.
Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk terus istiqamah menghadapi ujian dari Allah SWT sebagai sarana mendekatkan diri kepadaNya. Melakukan pengorbanan baik harta, benda, jiwa dan raga dalam rangka beribadah kepada Allah. Semoga kita semua menjadi hamba yang soleh dan dikaruniai keluarga yang sakinnah mawaddah warahmah. insyaAllah setiap pengorbanan yang kita lakukan dalam hidup ini menjadi sarana meningkatka keyakinan kita terhadap Allah SWT.
kegiatan belajar mengajar di RQ As Salam
Siang itu saya datang ke sebuah rumah quran yang bertempat di daerah Palaran, Samarinda. Jarak jauh dan cuaca panas tidak membuat saya menyerah untuk menemukan generasi mutiara yang dibentuk dari rumah quran bernama As Salam. Setibanya saya ditempat ada sosok ibu ramah yang menyambut dengan ucapan santun “assalamualaikum” sahut beliau. Ternyata beliau adalah Ibu Dewi, penanggung jawab pengelola dari RQ (rumah quran) As Salam. Saya menghabiskan waktu sekitar 60 menit mendengar cerita dari bu dewi dan diajak melihat rencana pembangunan gedung RQ As Salam. Sepanjang cerita saya baru sadar jika tempat yang digunakan untuk belajar para siswa RQ adalah rumah beliau pribadi. Saya sangat kagum dan berdoa semoga hal ini bisa menjadi amal jariyah bagi beliau dan keluarganya kelak. Di tempat itu total ada 115 santri yang silih berganti datang dengan semangat untuk belajar al quran, setiap pagi dan sore hari mereka secara bergantian belajar.
tampak depan Rumah Quran As Salam
Banyak yang bertanya kenapa aktivitas belajar quran itu dilakukan di rumah pribadi beliau ? ternyata hal itu dikarenakan pembangunan gedung RQ As Salam yang belum selesai. Saat saya tiba dilokasi pembangunan ternyata progressnya belum mencapai 20% , hanya ada lantai dan tiang tanpa tembok dan atap, wajar jika bangunan ini belum bisa digunakan. Bu Dewi mengajak saya bertemu ketua RT setempat dan perwakilan warga, mereka sangat berharap gedung RQ As Salam segera bisa digunakan. Semangat mereka untuk belajar Al quran dan menjadi sarana mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik. Harapan saya mari kita saling membantu untuk bisa merealisasikan gedung RQ As Salam yang diinisiasi oleh LAZ DPU dan warga sekitar ini, setiap bantuan kita baik materi dan non materi akan sangat mendukung pembangunan RQ As Salam. terus support LAZ DPU agar bisa berbagi manfaat kebaikan kepada banyak orang. Salurkan donasi anda sekeluarga melalui BNI Syariah an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan : 7000 700 818 dan konfirmasi ke 0811 5900 333. salam hangat dan cinta dari generasi mutiara yang saya temukan di Rumah Quran as-salam
proses pembangunan gedung RQ As Salam
pemberian bingkisan dan santunan kepada peserta khitan massal
Liburan sekolah cukup panjang, dan momentum ini tidak hanya dimanfaatkan untuk berlibur ria, tetapi juga dimanfaatkan oleh sebagian orang tua untuk menunaikan kewaibannya kepada anak, yaitu berkhitan.
Samarinda, Sabtu (6/7) LAZ DPU Cab. Samarinda bekerja sama dengan Pegadaian Syariah Cab. Samarinda mengadakan khitanan massal untuk 40 anak yatim dan dhuafa. Agenda yang dilaksanakan di Kantor Pegadaian Syariah jalan Basuki Rahmat 1 ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari orang tua peserta.
Kepala cabang Pegadaian Syariah ibu Dwi Rini Marsetiyo Astuti, SE,”Kami mengucapkan terima kasih kepada LAZ DPU Kaltim karena ini adalah khitanan massal yang kedua kalinya dalam kurun waktu enam bulan ini yang kami laksanakan bersama LAZ DPU Kaltim diluar program sosial yang sudah berjalan”
kegiatan khitanan massal kerja sama LAZ DPU dan PT Pegadaian Syariah
Wanita yang akrab disapa Rini ini juga menelaskan bahwa terlaksananya program khitanan massa ini tidak terlepas dari bantuan para nasabah Pegadaian syariah yang mengamanahkan donasi dana infaqnya melalui Dana Kebaikan Umat yang kemi kelola.
Senada yang disampaikan oleh Iwan Setiawan. Manajer program LAZ DPU Cab. Samarinda ini menyampaikan bahwa saat Ramadhan 1440H kemarin PT. Pegadaian Syariah Cab. Samarinda ikut berkontribusi dalam program Wisata Belana Yatim Dhuafa. Dan, sekarang kami kembali bermitra melaksanakan program Khitanan Massal.
“Ada 40 peserta khitanan massal ini. Selain mendapatkan layana khitan dan santunan. Mereka juga mendapatkan bingkisan sebagai hadiah dan kenang-kenangan dari agenda ini. Peserta terjauh ada dari loa janan dan palaran”. didukung dengan 11 orang tim medis dan 1 orang apotek yang dipimpin langsung oleh ibu Yeni Pronikasari. Salah satu orang tau peserta juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada LAZ DPU dan Pegadaian Syariah, terungkap juga doa untuk para donatur, mitra dan pihak terkait yang selalu berdonasi melalui LAZ DPU agar selalu diberikan kesehatan, limpahan rezeki dan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Lanjut Iwan.
Untuk memberikan hiburan kepada anak-anak sambil menunggu giliran dikhitan, panitia dan relawan pelaksana mengajak peserta untuk menonton film-film edukasi yang menarik, juga untuk menghilangkan ketegangan para peserta jika nanti mendengar suara anak yang menerit kesakitan saat dikhitan.
Alhamdulillah agenda tersebut berjalan dengan lancar. Terlihat wajah bahagia dari warga yang telah mendapatkan layanan kesehatan gratis serta senyum anak-anak yang mendapatkan santunan. Terus salurkan donasi anda bersama kami dan bantu kami memberikan bantuan terbaik kepada para yatim, dhuafa dan orang-orang yang memerlukan. Salurkan donasi anda di BNI Syariah an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan : 7000 700 818 dan konfirmasi ke 0811 5900 33
penyerahan paket pendidikan kepada anak-anak pasca banjir
Samarinda-Recovery banjir tahap kedua mulai dipersiapkan oleh tim LAZ DPU. Target kali ini adalah warga daerah jalan Dr.Soetomo. Terutama warga yang bermukim tepat di tepi sungai. Banjir memberikan dampak berantai baik dari ekonomi, kesehatan, sosial dan pendidikan. Hal ini menjadi perhatian kita untuk terus membantu saudara kita yang sedang diuji dengan musibah
Agenda ini juga didukung penuh oleh Relawan Indonesia, Komunitas Desa Bual-Bual, BSMI dan TDA. Mereka memberikan support baik materi ataupun non materi untuk kelancaran agenda sore ini. Tercatat ada sekitar 50 paket santunan pendidikan dan layanan kesehatan Ketinggian air sempat mencapai setinggi dada orang dewasa. Ditambah dengan lokasi yang sulit diakses saat awal musibah banjir terjadi membuat daerah ini minim support bantuan. Dampak banjir masih berbekas saat tim LAZ DPU melakukan survey ke lokasi. Banyak perabotan yang rusak, alat tulis dan buku-buku yang hilang ditambah dengan lumpur dan kotoran pasca banjir yang tersisa.
layanan kesehatan gratis bagi warga sebagai upaya recovery dari banjir
Tepat pukul 13:00 WITA tim LAZ DPU hadir ke lokasi kegiatan. Sambutan hangat warga setempat datang menyambut kami. Agenda tersebut dihadiri oleh ketua RT 35 setempat bapak Sauji dan perwakilan kelurahan Sidodadi bapak Fauzi. “terima kasih saya ucapkan mewakili seluruh warga setempat terhadap bantuan para donatur dan penyumbang yang disalurkan melalui LAZ DPU. Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu warga kami, sekali lagi terima kasih” disampaikan pak Sauji. Hal yang sama juga disampaikan oleh pak fauzi selaku perwakilan kelurahan Sidodadi,”dua minggu lebih banjir menggenang di wilayah ini. Banyak warga yang mengungsi, perbaotan rusak dan terkena berbagai penyakit. LAZ DPU sangat memperhatikan kondisi kami di sini saat pertama banjir dan hingga sekarang. Terima kasih dan semoga para donatur dimudahkan rezeki dan dipanjangkan usianya”.
Alhamdulillah agenda tersebut berjalan dengan lancar antusias warga yang sangat tinggi. Terlihat wajah bahagia dari warga yang telah mendapatkan layanan kesehatan gratis serta senyum anak-anak yang mendapatkan santunan pendidikan. Semoga kegiatan ini bisa banyak membantu korban banjir dan terus support LAZ DPU agar bisa berbagi manfaat kebaikan kepada banyak orang. Salurkan donasi anda di BNI Syariah an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan : 7000 700 818 dan konfirmasi ke 0811 5900 333
Samarinda-Sejak pagi rekan-rekan LAZ DPU telah mempersiapkan berbagai hal untuk kelancaran kegiatan layanan kesehatan gratis dan santunan pendidikan warga Bengkuring. lebih tepatnya di RT 37 Terong 4 kelurahan Sempaja Timur, kecamatan Samarinda Utara. Berbagai persiapan dari perlengkapan sekolah (tas, buku, ATK dsb) sampai alat kesehatan dipersiapkan dengan baik oleh rekan-rekan LAZ DPU
penyerahan santunan pendidikan LAZ DPU
Agenda ini juga didukung penuh oleh Yayasan Itqon, KAMMI, IMM, IKADI dan TDA. Mereka memberikan support baik materi ataupun non materi untuk kelancaran agenda sore ini. Tercatat ada sekitar 60 paket santunan pendidikan dan layanan kesehatan yang akan diberikan secara gratis bagi warga Bengkuring. Mengingat Bengkuring menjadi salah satu daerah terdampak banjir yang paling parah. Ketinggian air sempat mencapai setinggi dada orang dewasa. Ditambah dengan lokasi yang sulit diakses saat awal musibah banjir terjadi membuat daerah ini minim support bantuan. Seminggu lebih air menggenang di rumah warga membuat banyak perabotan dan perlegkapan rumah rusak, buku pelajaran dan buku tulis anak-anak hilang, sepatu dan baju hanyut terbawa air.
Tepat pukul 15:00 WITA tim LAZ DPU hadir ke lokasi kegiatan. Riuh dan senyum warga sekitar datang menyambut kami. Anak-anak terlihat begitu semangat. Agenda tersebut dihadiri oleh ketua RT setempat bapak Akhmad Yani dan perwakilan kelurahan sempaja timur ibu Sipriani. “kami sangat bersyukur bantuan dari LAZ DPU bisa masuk ke warga kami. Terimakasih juga kepada para donatur, mitra dan pihak yang telah mempercayakan donasi mereka kepada LAZ DPU dan bisa dirasakan manfaatnya oleh kami” terang pak Akhmad Yani. hal senada juga disampaikan oleh Ibu Sipriani selaku perwakilan kelurahan Sempaja timur,”daerah ini (bengkuring) memang menjadi langganan banjir dan daerah terdampak paling parah saat musibah banjir kemarin. Terimakaish banyak kepada LAZ DPU, donatur dan para mitra yang telah memberikan bantuan pada kegitana sore hari ini”.
layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir daerah bengkuring
Alhamdulillah agenda tersebut berjalan dengan lancar walau sempat terjadi hujan sekitar 45 menit. Terlihat wajah bahagia dari warga yang telah mendapatkan layanan kesehatan gratis serta senyum anak-anak yang mendapatkan santunan pendidikan. Semoga kegiatan ini bisa banyak membantu korban banjir dan terus support LAZ DPU agar bisa berbagi manfaat kebaikan kepada banyak orang. Salurkan donasi anda di BNI Syariah an. Yayasan Dana Peduli Ummat Kalimantan : 7000 700 818 dan konfirmasi ke 0811 5900 333
lazdpukaltim