Keberhasilan DPU Kaltim menjuarai Lomba Lembaga ZISWAF Unggulan Pemberdayaan Ekonomi Produktif pada ajang Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia yang diselenggarakan di Banjarmasin 12-14 september lalu oleh Bank Indonesia, menghantarkan DPU berhak mewakili Kalimantan Timur dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival ( ISEF) tahun 2019.
Kegiatan ISEF 2019 yg dilaksanakan di Jakarta Convention Center ( JCC) Senayan Jakarta merupakan forum ekonomi syariah berskala internasional yang di hadir pembicara dan peserta dari 33 negara plus 30 embassy yang diselenggarakan sejak 12 – 16 Nopember 2019 dengan mengambil tema “Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth”.
Rangkaian kegiatan ISEF 2019 terdiri dari pertemuan internasional dan forum tingkat tinggi, konferensi dan tayang bincang (talkshow) internasional, forum investasi, temu bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business coaching), serta pameran internasional.
ISEF 2019 juga menjadi tuan rumah beberapa pertemuan internasional dan forum tingkat tinggi, antara lain, 14th IFSB Summit, 6th OIC Forum on Islamic Social Finance, 5th IIMEFC (International Islamic Monetary Economics and Finance Conference), Journal of Islamic Monetary and Finance Call for Paper, dan International Hajj Conference.
Kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan ekonomi dan keuangan syariah berskala regional dan nasional melalui Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang telah diselenggarakan di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di regional Sumatra (Palembang), KTI (Banjarmasin), dan Jawa (Surabaya).
Pada ajang bergengsi ini, Ketua Pengurus DPU Kaltim Sumadi hadir memenuhi undangan Bank Indonesia mewakili entitas pelaku ekonomi syariah di Kalimantan Timur untuk Kawasan Timur Indonesia. Sumadi mengungkapkan kehadiran DPU Kaltim juga sekaligus merupakan bentuk dukungan DPU Kaltim untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia sebagai arus baru kekuatan ekonomit indonesia dan dunia yang maju, sejahtera, inclusive yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur.
“Alhamdulillah, bisa sharing tentang tata kelola dan potensi ekonom syariah dari berbagai negara yang hadir dalam forum. InsyaaAllah DPU Kaltim siap berkontribusi di Islamic Social Finance melalui instrumen zakat, infak, sedekah dan wakaf”, ujar Sumadi. Adapun keuangan syariah, DPU Kaltim siap berkontribusi melalui instrumen Koperasi Syariah yg sudah berjalan sejak tahun 2014 silam.
Sumadi juga mengucapkan terima kasih kepada Pihak Bank Indonesia kantor Perwakilan Kaltim, para donatur/mitra dan mustahik yg telah mendukung DPU Kaltim sehingga mendapatkan kepercayaan hadir dalam forum bergengsi ini.
Post a comment