+62811-5900-333
lazdpukaltim@gmail.com

Zakat

66 Warga Lansia Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Bangun Rejo

Bekerjasama dengan Tim Puskesmas Teluk Dalam, LAZ DPU Kaltim melaksanakan program pemeriksaan kesehatan untuk para lansia dhuafa di kantor Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara pada 21/02. Sebanyak 66 warga dengan antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan sejak pagi hari.

Pemeriksaan oleh tim medis yang dilakukan adalah cek tekanan darah, pemeriksaan asam urat, gula darah dan kolesterol serta pemberian obat-obatan sesuai dengan kondisi medis warga. Sebanyak tujuh orang tenaga medis terdiri dari dokter, perawat dan apoteker membantu pemeriksaan. Program ini merupakan program pemberdayaan Zakat dari P.T Ansaf sebagi wujud kepedulian kepada masyarakat dhuafa khususnya para lansia yang harus mendapatkan perhatian lebih.

“Puskesmas Bangun Rejo sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini. Salah satu program rutin kami adalah pemeriksaan kesehatan para lansia hanya saja terkendala alat cek kesehatan. Ibu bapak lansia seneng banget kalau ada pemeriksaan begini, apalagi dikasih obat sesuai keluhan mereka. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada PT. Ansaf dan LAZ DPU” kata Kepala Puskesmas Teluk Dalam, H. Suratno, A.Md.Kep, S.KM kepada amil LAZ DPU Kaltim.

Turut hadir juga dalam agenda, Kepala Desa Bangun Rejo, Suprapto, S.H. “Harapan saya, kolaborasi antara LAZ, perusahaan dan tim kesehatan jangan berhenti disini saja. Kami dari perangkat desa siap membantu jika dibutuhkan. Saya sangat senang dan bangga, warga kami bisa terbantu seperti ini” kata Kepala Desa.

Target program ini adalah 100 lansia dhuafa. Masih banyak warga lansia yang belum sempat ikut di tempat acara karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan serta tidak ada yang mengantarkan ke lokasi acara. “kita sistem jemput bola seperti biasa, langsung datang ke rumah warga. Harapannya hingga akhir bulan, semua lansia sudah kita periksa” tambah Pak Suratno.

Read more

34 Santri Mengikuti Wisuda Rumah Qur’an Tahsin Samarinda

“Menjadikan anak-anak kita dekat dengan Al Qur’an merupakan investasi besar kita. Al Qur’an menjadi bekal terbaik buat mereka” pesan Ustadzah Mahmudah dalam Wisuda Santri Rumah Qur’an Tahsin DPU Kaltim.

Wisuda Santri yang diikuti oleh 34 Santri dilaksanakan pada 28/01 bertempat di kantor Kesbangpol Kaltim. Para santri berasal dari tujuh Rumah Qur’an Tahsin DPU Kaltim yang tersebar di Kota Samarinda. Turut juga dihadirkan para orang tua santri untuk bersama-sama menyaksikan prosesi wisuda anak-anaknya.

Ketua Pengurus DPU Kaltim, Sumadi Jamil dalam sambutannya mengatakan sebuah kebanggaan memiliki anak yang belajar Al Qur’an dan jangan berhenti untuk terus belajar walau sudah diwisuda.

Prosesi Wisuda ditandai dengan pemindahan tali toga wisudawan oleh Bapak Sumadi Jamil dan penyerahan sertifikat kelulusan. Terdapat Wisudawan terbaik yaitu Annisa, dengan nilai tahsin 97,5 dan Wisudawan terbaik Tahfidz Juz 30 kepada M. Rafif Zul Hilmi dengan nilai 98. Seluruh wisudawan selanjutnya masih melanjutkan hafalan Al Qur’annya di rumah qur’an dengan dibimbing langsung oleh para mudarisah.

Suasana khidmat dan haru datang ketika para Wisudawan mendatangi para orang tua mereka untuk memberikan hadiah berupa mahkota sebagai simbol bahwa mereka nantinya kelak akan memberikan mahkota dan jubah terbaik di dalam surga. Do’a dan dukungan dari para orang tua santri tidak pernah lepas untuk kemudahan mereka belajar Al Qur’an.

“Kita juga berterimakasih kepada para donatur, mitra, pengurus mesjid, dan seluruh masyarakat di kota Samarinda atas doa dan dukungannya atas aktivitas rumah qur’an tahsin DPU Kaltim. Semoga amalan dari Bapak/Ibu diganti oleh Allah SWT” tambah Bapak Sumadi Jamil.

LAZ DPU Kaltim mengajak para donatur dan masyarakat Kaltim yang ingin bersama-sama membangun generasi Qur’an melalui Program Rumah Qur’an Tahsin, bisa berdonasi melalui rekening BSI 7000700818 a.n Yayasan Dana Peduli Ummat CP: 0811590033.

Read more

140 Anak Sholeh Mengikuti Khitanan Massal di Sangatta

[Sangatta] “Kolaborasi antara lembaga zakat DPU Kaltim serta PT.Pama harapannya terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat. Program sosial yang digagas oleh LAZ DPU dapat menjadi jembatan bagi para aghniya, orang-orang mampu dan para masakin yang ada di Kalimantan Timur” pesan Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur dalam pembukaan Khitanan Massal, 17/12 di Sangatta.

Program khitanan massal yang diikuti oleh 140 anak merupakan kerjasama PT. PAMA Persada Nusantara KPCS berkolaborasi dengan LAZ DPU Kaltim, United Tractor dan PT. KPC. Program yang dilaksanan selama dua hari, 17-18 Desember 2022 bertempat di Masjid l Barokah Mess PT. PAMA.

Para peserta khitanan massal merupakan anak yatim dan dhuafa dari Sangatta, Kutai Timur yang pada kali ini bertepatan dengan momen hari libur sekolah semester pertama. Dengan adanya program ini selain memberikan kemudahan bagi para orang tua untuk mengkhitan anak juga sebagai pesan kepada anak untuk menjadi uanak yang sholeh dan semakin rajin dalam beribadah dan belajar untuk menjadi kebanggaan orang tua.

Read more

Pelatihan Pengurusan Jenazah di Tenggarong Seberang

[KUTAI KARTANEGARA]. Pengurusan jenazah merupakan salah fardhu kifayah yang harus dikerjakan oleh umat muslim., oleh karena harus disiapkan tim khusus setiap desanya dan siap menjalankan tugas setiap saat jika dibutuhakan jelas K.H. Zainudin Mansyur, ketua MUI Tenggaroing Seberang saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Pengususan Jenazah di Desa Kerta Buana.

Program Pelatihan Pengurusan Jenazah digagas oleh LAZ DPU Kaltim dan P.T. Ansaf untuk tim yang sudah ditunjuk masyarakat di empat desa, Bangun Rejo, Embalut, Kerta Buana dan Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang. Acara pelatihan dilaksanakan Sabtu, 17/9 bertempat di Masjid Al Ijtihad, Kertabuana. Sebanyak 32 orang mengikuti pelatihan ini dengan harapan, para peserta pelatihan telah siap diterjukan di masyarakat untuk menjalankan fardhu kifayah pengurusan jenazah.

Turut hadir pula dalam acara pelatihan, H. A. R Ambo Dalle, selaku Sekretaris Kecamatan Tenggarong Seberang “terimakasih LAZ DPU atas pelatihan ini. sebelumnya kita memang kekurangan orang yang bisa mengurus jenazah, kasian harus saling tunggu jika ada yang wafat secara bersama karena keterbatasan SDM. Harapannya bisa dilaksanakan di 17 desa se-Tenggarong Seberang” tambah Bapak Ambo Dalle.

Pelatihan ini merupakan salah satu progam pemberdayaan zakat bidang Sosial Dakwah selain pembinaan muallaf dan pelatihan khotib jum’at di empat desa di Tenggarong Seberang. “Kerjasama dengan P.T Ansaf ini merupakan kerja jangka panjang dalam pemanfaatan dana zakat perusahaan, selain bidang sosial dakwah, kami juga membuka program pendidikan dan pembinaan ekonomi untuk warga disini” jelas Rahmadaniah, Manajer Program LAZ DPU Kaltim.

Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan untuk menambah rasa percaya diri dan tanggung jawab agar bisa bermanfaat untuk masyarakat terkhusus di bidang pengurusan jenazah. (AN. red)

Read more

Siaran Pers Forum Zakat

Menyikapi liputan khusus media terkait fenomena pengelolaan dana kedermawanan sosial keagamaan, Forum Zakat selaku asosiasi yang menaungi 196 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia menyatakan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Konstruksi regulasi dan mekanisme pengawasan bagi organisasi pengelola zakat (OPZ) di Indonesia sangat ketat dan rigid. Sesuai dengan Undang-Undang no. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, terdapat mekanisme pengawasan yang berlapis (multi-layer) dan melibatkan pemangku kepentingan yang beragam (multi-stakeholders), seperti Kementerian Agama, BAZNAS, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan lain sebagainya yang turut meminimalkan potensi penyelewengan dana publik serta peluang Conflict of Interest di dalam tubuh organisasi pengelola zakat.
  2. Forum Zakat menyatakan bahwa mekanisme pengawasan Organisasi Pengelola Zakat terdiri dari pengawasan internal, mencakup audit internal serta pengawas syariah yang terakreditasi oleh Majelis Ulama Indonesia; kemudian mekanisme pengawasan eksternal yang melibatkan audit kepatuhan syariah oleh Kementerian Agama, serta pelaporan rutin per semester kepada BAZNAS. Lebih lanjut, regulasi juga mewajibkan setiap OPZ untuk diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan mempublikasikannya melalui kanal komunikasi yang tersedia.
  3. Forum Zakat menginformasikan bahwa saat ini telah tersusun dan disahkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pengelolaan zakat sebagai wujud nyata penguatan ekosistem zakat yang menjunjung tinggi transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas program serta manajemen organisasi pengelola zakat.
  4. Penggunan alokasi dana operasional OPZ diatur sangat ketat mengacu pada Fatwa MUI No. 8 tahun 2020 tentang Amil Zakat dan Keputusan Menteri Agama No. 606 tahun 2020 tentang Pedoman Audit Syariah yaitu tidak melebihi 1/8 atau 12,5% dari jumlah penghimpunan dana zakat dan 20% dari jumlah dana infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya dalam satu tahun.
  5. Forum Zakat menyatakan bahwa konstruksi regulasi, mekanisme pengawasan, kode etik lembaga, serta standar kompetensi tersebut hanya berlaku bagi organisasi pengelola zakat di bawah payung hukum Undang-Undang no. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Di luar entitas tersebut, payung hukum dan mekanisme pengawasan yang dijadikan acuan berbeda serta tidak menjadi bagian dari ekosistem zakat. Dalam hal ini, Forum Zakat menyatakan ACT (Aksi Cepat Tanggap) bukan bagian dari organisasi pengelola zakat.
  6. Tingkat kepatuhan dan kedisiplinan OPZ terhadap regulasi, mekanisme pengawasan, kode etik, serta standar kompetensi pengelolaan zakat menjadi titik tumpu yang turut menyumbang tumbuh kembangnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana kedermawanan publik melalui OPZ. Lebih lanjut, hal ini turut mendukung upaya pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di pelosok negeri.
  7. Forum Zakat menyatakan bahwa anggota Forum Zakat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) (2021) turut berkontribusi kepada masyarakat terdampak COVID-19 di 34 provinsi, dengan total penerima manfaat mencapai 3.05 juta jiwa yang terbagi pada 3 (tiga) sektor utama, yaitu sektor UMKM kepada 323,850 jiwa penerima manfaat ekuivalen dengan 32,385 UMKM; sektor Kesehatan yang berkontribusi terhadap 763,570 jiwa penerima manfaat; serta sektor Perlindungan Sosial yang memberikan manfaat kepada 1,969,234 jiwa. Pendistribusian yang dilakukan anggota forum zakat senantiasa mengacu kepada peraturan dan aspek syariah yang ditetapkan Kementerian Agama dan BAZNAS.
  8. Forum Zakat mengapresiasi kepercayaan dan amanah yang dititipkan masyarakat kepada setiap anggota Forum Zakat yang ada. Semoga hal tersebut dapat terus ditingkatkan seiring dengan upaya peningkatan standar organisasi pengelola zakat dan mutu layanan kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Demikian Siaran Pers ini disusun sebagai bahan informasi. Semoga dapat dimuat secepatnya di kanal-kanal kolom media yang ada.

Jakarta, 5 Juli 2022

Informasi lebih lanjut terkait Siaran Pers ini dapat menghubungi narahubung sebagai berikut:

  1. Bambang Suherman – Ketua Forum Zakat Nasional (+62 815-8918-265)
  2. Irvan Nugraha – Sekretaris Umum Forum Zakat Nasional (+62 878-8982-8547)
  3. Agus Budiyanto – Direktur Eksekutif Forum Zakat Nasional (+62 812-1000-783)

Tentang Forum Zakat
FOZ adalah asosiasi lembaga pengelola zakat yang berfungsi sebagai wadah berhimpunnya Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia. Saat ini FOZ memiliki anggota sebanyak 196 lembaga dari Aceh hingga Papua. Fungsi utama FOZ adalah penguatan kapasitas dan kompetensi pengelola, advokasi, sinergi, serta kolaborasi program-program pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan komunitas masyarakat.

Read more

LAZ DPU Salurkan ZIS kepada 1.257 Orang di Bulan Oktober

Dengan semangat mendayagunakan donasi masyarakat secara tepat, LAZ DPU Kaltim di bulan Oktober 2021 menyalurkan donasi zakat, infaq dan sedekah senilai Rp438.870.199 kepada 1.257 orang penerima manfaat melalui lima pilar pemberdayaan.

Di bulan Oktober ini pula, LAZ DPU Kaltim kedatangan tim BAZNAS Republik Indonesia untuk bersilaturahim melihat program pemberdayaan disabilitas LAZ DPU di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Baznas RI dan Teman Tuli didampingi Adi Wijaya, direktur LAZ DPU Kaltim di depan Sentra Pemerdayaan Disabilitas, Rumah Jahit Kawan Sehati

Mohammad Basit dari Baznas RI sangat mengapresiasi langkah LAZ DPU Kaltim untuk memberdayakan disabilitas dan harapannya bisa terus bermunculan sentra pemberdayaan yang baru di Kaltim.

Terima kasih atas kepercayaannya dari pada donatur dan masyarakat Kaltim atas kepercayannya dan dukungannya kepada LAZ DPU Kaltim untuk terus bergerak dan memberikan yang terbaik.

GALERI KEGIATAN LAZ DPU Kaltim di bulan Oktober

Penyaluran Tabung Yatim oleh LAZ DPU Kaltim cabang Paser
Read more

HUT ke-16, Pertamina EP Sanga-Sanga Salurkan Bantuan Untuk Panti Asuhan

[Samarinda]. Bersama LAZ DPU Kaltim, Pertamina EP Sanga-Sanga menyalurkan bantuan untuk Panti Asuhan Baitul Walad, Loa Buah, Samarinda. Bantuan yang disampaikan berupa bahan makanan, perlengkapan bayi dan uang tunai untuk operasional panti asuhan yang menampung 120 anak yatim piatu dari usia balita hingga SD.

Bantuan ini merupakan bentuk rasa syukur dari Pertamina EP yang telah beraktivitas selama 16 tahun. Dengan menggandeng LAZ DPU kaltim sebagai mitra peduli, Pertamina berkomitmen untuk terus berkontribusi yang terbaik bagi masyarakat terutama kegiatan sosial.

Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Pertamina EP dari adek-adek Panti Asuhan Baitul Walad

Read more

LAZ DPU Kaltim Luncurkan Rumah Jahit Kawan Sehati

Tenggarong. LAZ DPU Kaltim bersinergi dengan PT. MHU Coal dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Disabilitas di Kutai Kartanegara meluncurkan program Rumah Jahit Kawan Sehati sebagai bagian dari upaya pemberdayaan disabilitas pada (28/8) di Graha  LAZ DPU Kaltim cabang Kutai Kartanegara.

Direktur LAZ DPU Kaltim, Adi Wijaya mengungkapkan, dalam program ini ada tiga orang disabilitas tuli memperoleh bantuan peralatan menjahit dan akan dibina  dan dibimbing  dalam pengelolaan usaha.

“Program ini bukan hanya satu-satunya dimiliki LAZ DPU Kaltim. Kami terus berupaya untuk peduli terhadap rekan disabilitas di Kaltim. Selain di Kukar, kami juga mempunyai sentra pemberdayan disabilitas di Berau dan Samarinda berupa bantuan rombong usaha, pengumpul jelantah dan pembuatan celengan. Ini merupakan komitmen kami dalam pengelolaan zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat Kaltim” katanya.

Adi Wijaya juga menyampaikan terima kasih kepada PT. Multi Harapan Utama Coal yang telah mempercayakan dana CSR perusahaan kepada LAZ DPU dalam program disabilitas ini.”Harapan kami, rekan disabilitas di Kaltim semakin percaya diri dan dapat berdaya serta mandiri melalui program ini.” tambahnya.

Sementara itu, Kepala CSR PT MHU Coal, Muslim Gunawan berharap agar penerima bantuan mau mengembangkan keahlian menjahit. “Kami berencana untuk mendesain seragam kerja dan mempercayakan proses pembuatannya kepada rekan disabilitas. Bantuan ini semoga mampu meningkatkan daya saing dan menunjang perekoomian keluarga mereka.” katanya.

Pada kesempatan ini pula, Meriana, salah satu penerima bantuan dengan bahasa isyarat menyampaikan terima kasih kepada PT. MHU Coal dan LAZ DPU Kaltim atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. Ia berjanji akan terus semangat dan berkomitmen terus belajar meningkatkan skill agar program ini menjadi sukses dan manfaatnya bisa langsung dirasakan.

Read more

LAZ DPU Kaltim Salurkan 200 Paket Sembako di Tenggarong Seberang

Bulan Ramadhan merupakan bulan berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan. Dengan momen ini, LAZ DPU Kaltim di bulan Ramadhan tahun ini membuka Program Ramadhan Berkah dengan jenis program karitas yang beragam salah satunya program Sembako Peduli Ummat.

Bekerjasama dengan Yayasan Insan Mulia Pama, Kutai Kartanegara, pada Minggu, (2/5) LAZ DPU Kaltim menyalurkan paket sembako untuk masyarakat dhuafa di empat desa, Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara.

Secara simbolis, penyerahan sembako dilakukan di Musholla Al Markaz, Desa Bangun Rejo kepada 20 penerima manfaat. Untuk selanjutnya, sembako disalurkan dari rumah ke rumah di tiga desa lainnya yaitu Desa Diri Agung, Desa Segihan dan Desa Manunggal Jaya.

Program ini merupakan hasil donasi dari zakat, infaq dan sedekah anggota Yayasan Insan Mulia Pama yang langsung diserahkan dalam bentuk sembako agar penyaluran bisa langsung memberikan manfaat bagi masyarakat desa yang membutuhkan.

“Kerjasama ini merupakan agenda rutin kami bersama PT. PAMA melalui yayasannya sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi daerah di sekitarnya” kata Musyda Hadaitullah, Manager Senior Program LAZ DPU Kaltim. “Jangkauan bantuan hingga empat desa dengan target  200 penerima manfaat dan langsung kami antar ke rumah agar kita menjaga protokol kesehatan dalam situasi covid kali ini” tambahnya.

Program Ramadhan Berkah masih terus dibuka hingga akhir Ramadhan bagi para masyarakat dan lembaga yang ingin berbagi, terlebih donasi zakat fitri, zakat maal dan infaq sedekah lainnya. LAZ DPU Kaltim mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat dan infaq  yang selanjutnya didayagunakan bagi masyarakat miskin dan dhuafa. Donasi zakat dan infaq bisa disampaikan melalui layanan transfer ke rekening Bank Syariah Mandiri a.n DPU Kaltim no, rekening 700 6871 032 dengan konfirmasi 08115900333.

Read more

Budikdamber, Solusi Kemandirian untk Pak Joko Catur.

[TANJUNG REDEB]. Budi daya ikan dalam ember (budikdamber) menjadi salah satu solusi bagi mustahiq LAZ DPU Kaltim untuk belajar mandiri melalui program Bina Usaha Produktif. salah satu mustahiq LAZ DPU yang mendapatkan program ini adalah Pak Joko Catur. Tinggal di Jl. Gunung Panjang, Tanjung Redeb Berau, Pak Joko merupakan mustahiq rutin LAZ DPU cabang Berau. “Saya pengen usaha ternak lele, dulu saya pernah usaha, namun ga berkembang,. Saya juga sudah tua, jadi bingung mau kerja apa” kata Pak Joko Catur. “Alhamdulillah, terimakasih dari DPU dan donatur atas bantuannya untuk saya dan keluarga” tambahnya.

Dengan panduan dari tim pendayagunaan LAZ DPU, Pak Joko bisa belajar untuk beternak lele sekaligus menanam kangkung dengan metode Budikdamber. Dari hasil program ini, maka sayur dan ikannya bisa untuk dijual untuk menambah pemasukan bagi Pak Joko Catur.

“Alhamdulillah program pemberdayaan budidaya ikan lele dan kangkung ini bisa berjalan, ini program pemberdayaan yang pertama dilaunching di Berau pada tahun ini sekaligus program yang baru pertama kali dilaksanakan karena di program-program pemberdayaan sebelumnya belum pernah kita melaksanakan Budikdamber seperti ini. Mohon do’a dari seluruh donatur dan mustahiq mudah-mudahan kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik dalam rangka peningkatan ekonomi mustahiq dan ke depan pun semakin banyak yang merasakan manfaat dari zakat, infaq dan sedekah.” tambah Rajali Ridwan, kepala LAZ DPU Kaltim cabang Berau.

Read more