Zakat

LAZ DPU sebagai lembaga zakat tingkat provinsi di Kalimantan Timur yang mengelola donasi ZIS dari masyarakat mempunyai kewajiban menyerahkan laporan kinerja kepada BAZNAS dan Kementerian Agama Kalimantan Timur. Laporan yang disampaikan sebagai bentuk pertanggung jawaban pengelolaan baik penerimaan dan pendistribusian zakat, infaq dan sedekah pada tahun 2020.

Pada Kamis, 11 Februari 2021, laporan kinerja 2021 diserahkan kepada Waka II Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Fariddhotul Islam di Kantor BAZNAS Kalimantan Timur, Jl. Harmonika, Samarinda. Menurut Bapak Farid, sinergi antara LAZ di Kaltim harus selalu tumbuh dan memberikan efek yang besar. Pemberdayaan Kampung Zakat menjadi proyek besar bersama saling sinergi antara LAZ menjadi target di tahun 2021 ini, tambahnya.

di hari yang sama, LAZ DPU Kaltim juga menyerahkan laporan kinerja kepada Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Timur. Laporan langsung diterima oleh Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Hj. Anik Prameswati, M.M. Bu Anik menyampaikan profesionalitas lembaga zakat harus terus dijaga dan harus lebih banyak inovasi dalam pemberdayaan zakat dan infaq yang dititipkan oleh masyarakat melalui LAZ DPU Kaltim.

Sebagai lembaga zakat yang memiliki visi profesional, amanah dan terunggul, LAZ DPU Kaltim berkomitmen memberikan kinerja yang terbaik dan membantu menyelesaikan permasalahan umat terutama dalam pemberdayaan zakat, infaq dan sedekah.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan ujian terutama dengan situasi pandemi Covid-19 yang berdampak dari tidak hanya dari segi kesehatan juga dari segi sosial dan ekonomi. Perubahan gaya hidup masyarakat juga terasa sehingga membutuhkan penyesuain di berbagai hal.

LAZ DPU Kaltim sebagai lembaga zakat tingkat provinsi yang mengelola dana zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat juga merasakan dampak dari perubahan itu. Sehingga membutuhkan langkah-langkah strategis untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat menyalurkan donasi kepada LAZ DPU.

Salah satu titik yang paling utama adalah persoalan transparansi dan kepatuhan syariah. LAZ DPU sebagai pengelola dana masyarakat berkomitmen untuk selalu profesional dalam aktivitas dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberikan dampak kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam pengukuran yang dilakukan oleh Pusat Kajian Strategis BAZNAS sepanjang 2020, LAZ DPU Kaltim berhasil meraih kategori AA (sangat baik) dari kategori Indek Kepatuhan Syariah. Nilai yang berhasil diraih yaitu 0,90 dan jauh diatas rata-rata nilai organisasi pengelola zakat yaitu 0,72.

Selain pengukuran kepatuhan syariah, poin penilaian lainnya adalah Indeks Transparansi OPZ dengan raihan nilai 0,80 (transparan). Penilaian transparansi meliputi transparansi keuangan, transparansi manajemen dan transparansi program yang dilakukan pada tahun 2019-2020.

Dalam pertemuan LAZ DPU Kaltim dengan Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kaltim, Hj. Anik Prameswati, beliau mengatakan “Membangun kepercayaan masyarakat menjadi upaya penting dari lembaga zakat. Sampaikan kepada masyarakat bahwa LAZ DPU siap diaudit syariah dan audit keuangan untuk menjadi lembaga yang accountable”.

“Dengan semakin transparan, kami berharap LAZ DPU makin banyak memberi manfaat kepada masyarakat Kaltim berupa program produktif dan masyarakat juga teredukasi berzakat dan infaq melalui lembaga yang terpercaya” tambahnya.

Raihan prestasi di tahun 2020 menambah motivasi dan semangat kerja LAZ DPU Kaltim untuk menjadi lembaga yang amanah, profesional dan terunggul dalam pemberdayaan zakat. Bagi masyarakat yang ingin berzakat, infaq dan sedekah bisa melalui layanan transfer Mandiri Syariah 700 6871 032 atas nama DPU Kaltim. Untuk informasi dan konfirmasi donasi bisa menghubungi 0811 5900 333.